MAKASSAR, DJOURNALIST.com – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulsel melepas keberangkatan ekspedisi kas keliling antar pulau di Sulsel bekerjasama Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI, di Dermaga Lantamal VI, Selasa 30 Juli 2019.
Ekspedisi sendiri sudah dilakukan BI Sulsel bekerjasama dengan TNI AL Lantamal VI sejak tahun 2016 dan telah mencover kurang lebih 30 pulau-pulau Terdepan, Terpencil dan Terluar (3T) di Sulsel.
AdvertismentUntuk kali ini, ekspedisi akan menyusuri enam pulau di wilayah Sulsel yaitu Pulau Tanakeke, Liukang Loe, dan empat kepulauan di Kabupaten Sinjai seperti pulau Kambuno, Batanglempe, Burung Leo dan Pulau Kanalo II.
” Kita BI tentu berharap bisa menjangkau seluruh wilayah nusantara termasuk pulau-pulau yang terluar, terdepan dan terpencil,” kata Iwan Setiawan, Kepala Group Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah dan Layanan Administrasi.
Dikatakan, ekspedisi ini adalah upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Selain itu kata iwan, BI juga melakukan sosialisasi perbedaan antara uang asli dan palsu kepada masyarakat pulau serta mengalokasikan bantuan bagi nelayan di pulau-pulau tersebut.
“Mudah-mudahan kita dapat senantiasa bekerjasama dengan Lantamal VI dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang berada di wilayah kepulauan Sulsel,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Ekspedisi kas keliling antarpulau BI Sulsel rencananya akan berlangsung 30 Juli-8 Agustus 2019 menggunakan KRI Layaran 854. (***)